Meningkatkan Efisiensi dan Keandalan Infrastruktur di Perusahaan Manufaktur

Maintenance Infrastruktur
August 14, 2024 by
Meningkatkan Efisiensi dan Keandalan Infrastruktur di Perusahaan Manufaktur
Eko Prasetyanto
| 1 Comment

Dalam industri manufaktur, infrastruktur IT yang andal dan efisien adalah fondasi bagi kelancaran operasional dan produktivitas. Salah satu perusahaan manufaktur mengalami kendala dalam manajemen data dan stabilitas jaringan, yang mempengaruhi efisiensi kerja mereka. Untuk mengatasi masalah ini, PT Nusa Mitranet Informatika melakukan serangkaian pembaruan infrastruktur yang melibatkan penggantian NAS dengan Cloud File Sharing, penerapan VPS System On-Premise, perapihan kabel, penggantian switches dengan Mikrotik routers dan core switches, serta peningkatan kabel dari Cat 5 ke Cat 6.

Tantangan yang Dihadapi

Perusahaan ini sebelumnya menggunakan NAS (Network-Attached Storage) untuk penyimpanan data, yang terbatas dalam hal fleksibilitas akses dan keamanan. Mereka juga mengalami kesulitan dalam mengelola berbagai aplikasi, termasuk sistem akuntansi, yang disebabkan oleh manajemen jaringan yang kurang tepat. Infrastruktur jaringan mereka mengalami beberapa masalah, seperti:

  • Kendala Akses Program Akuntansi: Sistem akuntansi yang diakses melalui jaringan sering mengalami gangguan dan keterlambatan. Masalah ini sebagian besar disebabkan oleh manajemen jaringan yang tidak optimal.
  • Manajemen Kabel yang Kurang Rapi: Kabel yang tidak teratur menyebabkan gangguan fisik pada jaringan.
  • Penggunaan Switches Lama: Switches yang digunakan tidak memadai untuk kebutuhan bandwidth yang semakin tinggi.
  • Kabel Jaringan Usang: Kabel Cat 5 yang digunakan tidak dapat mendukung kecepatan data yang lebih tinggi.

Solusi yang Diterapkan

PT Nusa Mitranet Informatika menerapkan beberapa langkah strategis untuk memperbaiki dan meningkatkan infrastruktur IT perusahaan ini:

  1. Penggantian NAS dengan Cloud File Sharing:
    • Fleksibilitas dan Keamanan yang Lebih Baik: NAS yang sebelumnya digunakan digantikan dengan solusi Cloud File Sharing. Solusi ini memungkinkan akses data yang lebih fleksibel dari berbagai lokasi dan perangkat, baik di dalam maupun di luar jaringan perusahaan. Selain itu, Cloud File Sharing menyediakan lapisan keamanan tambahan melalui enkripsi data dan pengaturan izin akses yang lebih granular.
    • Integrasi dengan Infrastruktur Eksisting: Solusi ini diintegrasikan dengan infrastruktur IT perusahaan, termasuk sistem autentikasi dan manajemen user yang ada, sehingga transisi dari NAS ke Cloud File Sharing berlangsung mulus tanpa mengganggu operasional.
  2. Penerapan VPS System On-Premise:
    • Konsolidasi dan Efisiensi Pengelolaan Sistem: PT Nusa Mitranet Informatika juga menerapkan VPS System On-Premise untuk menggantikan beberapa server fisik yang digunakan oleh perusahaan. VPS ini meng-host berbagai aplikasi penting seperti sistem akuntansi, Cloud File Sharing, dan backup sistem. Dengan VPS System On-Premise, perusahaan dapat menjalankan beberapa OS dan aplikasi di satu server fisik dengan manajemen yang lebih efisien.
    • Backup dan Replikasi yang Terintegrasi: VPS System On-Premise memungkinkan backup dan replikasi data secara otomatis. Ini memastikan bahwa data penting dari sistem akuntansi dan aplikasi lainnya selalu aman dan dapat dipulihkan dalam waktu singkat jika terjadi kegagalan sistem.
    • Manajemen Jaringan yang Lebih Fleksibel: Dengan VPS System On-Premise, perusahaan dapat mengelola jaringan dan sumber daya secara lebih fleksibel, termasuk pembagian penggunaan LAN Card antara beberapa OS. Solusi ini juga mendukung fitur load balancing dan failover, yang memastikan ketersediaan layanan yang tinggi.
  3. Perapihan Kabel dan Penggantian Switches:
    • Perapihan Kabel untuk Stabilitas dan Keamanan: Tim teknisi melakukan penataan ulang kabel yang sebelumnya berantakan. Kabel-kabel yang tidak diperlukan dihapus, dan kabel yang digunakan diatur dengan rapi menggunakan jalur kabel yang tepat. Hal ini tidak hanya meningkatkan estetika, tetapi juga mengurangi risiko gangguan fisik yang dapat mengakibatkan jaringan terganggu.
    • Penggantian Switches dengan Mikrotik Routers dan Core Switches: Switches lama digantikan dengan Mikrotik routers dan core switches yang lebih modern dan mampu mendukung kebutuhan bandwidth yang lebih tinggi. Mikrotik routers memungkinkan manajemen jaringan yang lebih canggih, termasuk pengaturan QoS (Quality of Service) dan load balancing, yang memastikan jaringan tetap stabil meskipun ada lonjakan penggunaan.
    • Penerapan DHCP Server dan Bandwidth Management: Untuk mengatasi kendala akses ke program akuntansi, diterapkan DHCP server dari Mikrotik serta bandwidth management untuk LAN dan WiFi. Ini memastikan distribusi IP yang efisien dan pengaturan bandwidth yang optimal, mengurangi keterlambatan dan gangguan pada sistem akuntansi.
    • Penggunaan CapsMan untuk Manajemen WiFi: CapsMan (Controlled Access Point system Manager) dari Mikrotik diimplementasikan untuk memudahkan manajemen WiFi. Fitur ini memungkinkan pengaturan dan pengelolaan akses point WiFi secara terpusat, meningkatkan kualitas sinyal dan kestabilan koneksi di seluruh area perusahaan.
  4. Peningkatan Kecepatan Jaringan dengan Kabel Cat 6:
    • Peningkatan Bandwidth dan Kecepatan: Kabel Cat 5 yang sebelumnya digunakan di seluruh perusahaan diganti dengan kabel Cat 6. Peningkatan ini memberikan kemampuan untuk mendukung kecepatan data hingga 1 Gbps, yang sangat penting untuk mendukung aplikasi dan layanan yang memerlukan bandwidth tinggi.
  5. Pengelolaan dan Pemeliharaan Jaringan:
    • Monitoring dan Pemeliharaan Berkala: Setelah melakukan perbaikan dan peningkatan, PT Nusa Mitranet Informatika juga menyediakan layanan monitoring dan pemeliharaan berkala. Ini memastikan bahwa infrastruktur jaringan tetap optimal dan dapat menangani pertumbuhan kebutuhan perusahaan di masa depan.

Hasil Implementasi

Dengan penerapan solusi ini, perusahaan manufaktur tersebut mengalami peningkatan signifikan dalam efisiensi operasional. Akses data menjadi lebih fleksibel dan aman berkat Cloud File Sharing, sementara stabilitas jaringan meningkat berkat perapihan kabel, penggantian switches, dan peningkatan kabel ke Cat 6. Penggunaan VPS System On-Premise memungkinkan perusahaan untuk mengelola berbagai aplikasi dan sistem dengan lebih efisien, termasuk sistem akuntansi dan backup data. Selain itu, penerapan DHCP server, bandwidth management, dan CapsMan untuk WiFi meningkatkan kinerja dan aksesibilitas sistem secara keseluruhan.

Karyawan kini dapat bekerja lebih produktif tanpa terganggu oleh masalah jaringan, dan tim IT memiliki kontrol yang lebih baik terhadap infrastruktur, memastikan perusahaan siap menghadapi tantangan bisnis yang terus berkembang.

Kesimpulan

Optimasi infrastruktur IT melalui penggantian NAS dengan Cloud File Sharing, penerapan VPS System On-Premise, perapihan kabel, penggantian switches dengan Mikrotik routers dan core switches, serta peningkatan kabel dari Cat 5 ke Cat 6 memberikan dampak positif yang signifikan bagi perusahaan manufaktur ini. Dengan infrastruktur yang lebih stabil, aman, dan efisien, perusahaan ini kini memiliki fondasi yang kuat untuk mendukung pertumbuhan dan keberhasilan jangka panjang.

Sign in to leave a comment